3 karya NFT menggunakan teori mimesis dan significant form

Nama  :Muhammad Lathif

Kelas :R3K

NPM :202246500814

Mata Kuliah : Filsafat seni 

Kevin Mc Coy – Quantum

Karya NFT “quantum” dari Kevin Mc Coy dapat dijelaskan menggunakan dua konsep teori estetika:

mimesis  dan significant form.

Mimesis : Analisis "Quantum" dari Perspektif Mimesis Dalam karya NFT "Quantum," kita mungkin menemukan elemen-elemen yang mencoba meniru atau merepresentasikan sesuatu dari dunia nyata. Karya ini mungkin mengandung elemen visual yang menciptakan ilusi objek atau subjek yang dikenali, seperti bentuk-bentuk geometris yang menyerupai struktur fisik atau fenomena alam.

Significant form: Analisis "Quantum" dari Perspektif Significant Form Dalam karya NFT "Quantum," kita dapat mencari elemen-elemen visual yang memiliki daya tarik emosional yang kuat tanpa harus mengidentifikasi objek yang konkret atau jelas. Mungkin ada kombinasi bentuk-bentuk, warna, atau tata letak yang menciptakan perasaan yang dalam, misterius, atau transendental, yang menggambarkan konsep significant form. 

CryptoPunk #6965

Karya NFT “CryptoPunk #6965” dapat dijelaskan menggunakan dua konsep teori estetika:

mimesis dan significant form.

Mimesis : Mimesis adalah konsep dalam estetika yang mengacu pada representasi atau peniruan dunia nyata dalam seni. Dalam konteks "CryptoPunk #6965," meskipun karya ini adalah gambar digital dari karakter dengan ciri-ciri wajah manusia, ia tidak mencoba meniru atau mereplikasi dunia nyata dengan presisi. Sebaliknya, CryptoPunk adalah karakter digital dengan fitur wajah yang lebih mirip dengan citra ikonik robot atau cyborg daripada manusia. Namun, kita masih dapat mengidentifikasi unsur-unsur seperti mata, hidung, mulut, dan rambut yang mengingatkan kita pada bentuk manusia. Mimesis dalam karya ini lebih kepada representasi figur manusia dalam konteks dunia digital dan kripto.

Significant Form:

Konsep "significant form" dalam estetika, yang pertama kali diajukan oleh Clive Bell, menyatakan bahwa ada bentuk-bentuk tertentu dalam seni yang memiliki daya tarik universal karena mereka menciptakan perasaan estetis yang kuat tanpa memperhatikan representasi objek dunia nyata. "CryptoPunk #6965" menampilkan bentuk-bentuk yang unik dan mengesankan yang menciptakan respons estetis yang kuat. Ini termasuk fitur wajah yang sangat stylized, kontras warna yang tajam, dan elemen-elemen desain futuristik. Meskipun karakter ini jelas merupakan entitas digital, bentuk-bentuk yang digunakan untuk merancangnya memiliki daya tarik estetis yang membuatnya menonjol.

CryptoPunk #7252 

1. 
   

Mimesis:
Mimesis adalah konsep dalam estetika yang berkaitan dengan representasi atau peniruan dunia nyata dalam seni. Dalam hal "CryptoPunk #7252," kita melihat bahwa karya ini mencoba meniru wujud kepala manusia dengan ciri-ciri wajah yang mencerminkan fitur manusia. Ini termasuk mata, hidung, mulut, dan rambut yang ada pada karakter tersebut, meskipun dalam gaya yang sangat stylized dan terbatas dalam jumlah detail. Mimesis dalam karya ini lebih kepada representasi manusia dalam dunia digital dengan cara yang sederhana dan khas karakter CryptoPunks.

Significant Form:
Konsep "significant form" menekankan bentuk-bentuk dan elemen estetis yang memiliki daya tarik universal dalam seni, terlepas dari representasi objek dunia nyata. Dalam "CryptoPunk #7252," karakter tersebut memiliki fitur wajah yang sangat khas dan stylized. Walaupun tidak berusaha merepresentasikan manusia secara realistis, bentuk-bentuknya menonjol dan menciptakan kesan unik yang mencerminkan desain karakter dalam dunia digital. Karakter ini memiliki fitur khas yang membuatnya dikenali sebagai bagian dari koleksi CryptoPunks.